Prolog : Ikut ACE CAMP 2017, Beppu-Japan
Pengalaman
satu minggu summercamp di APU ACE CAMP 2016 was something new for me. Saya
dapet banyak hal baru dalam kurun waktu yang relatif singkat. Teman baru,
pasti. Pengalaman, juga. Cara pikir dan cara pandang terhadap sesuatu juga
lumayan meluas. Alhamdulillah, saya bersyukur sekali.
Sebenernya
saya udah diminta (berkali-kali) buat cerita atau nulis mengenai pengalaman
ini.Emang dasar true procrastinator, baru bisa (mau lebih tepatnya) nulis
sekarang; 10 bulan sejak kegiatan tersebut :” Ya jadi mohon maaf sudah banyak
detail yang saya lupa karena si otak sudah mengerung ketika diminta memutar
kembali rangkaian memori tersebut sambil nyeletuk judes: ‘kenapa nggak dari
dulu sih, dhin?!’ Ya map tak… *peluk otak*
Kayanya
kurang afdhol kalau saya cerita langsung ke kejadiannya tanpa cerita awal
mulanya. Kok bisa ikut? Gini. Mudahnya akses info tentang kegiatan-kegiatan
seperti ini di IC, membuat poster kegiatan macam ini nggak absen dari mading
Bimbingan Konseling. Minggu kedua bulan April, saya cerita ke orang tua tentang
promosi guru BK mengenai kegiatan ini. Alhamdulillah-nya, orang tua saya
(hampir) selalu supportif tentang hal-hal begini. Jawaban orangtua saya waktu
saya ceritacuma “Ya coba aja daftar..” Padahal saya cuma niat cerita._.
Memang,
tahun sebelumnya, teman sekelas saya, Zahra juga sudah ikut kegiatan serupa
(ACE 2015). Dan katanya, lumayan worth it. Akhirnya, setelah melalui
pergulatan batin (apasih) saya nurut. Saya coba-coba daftar aja : ternyata ada
proses seleksinya. Saya nggak begitu optimis karena ternyata persyaratan-persyaratannya
nggak sesimpel ‘daftar-nunggu-udah.’ Pendaftar harus melengkapi requirements
berupa surat A-B-C (lupa) , mengisi formulir-formulir, dan menulis essay sesuai
topik.
Ketika
forms dan surat-surat sudah beres, persyaratan terakhir masih bikin saya
bolak-balik menopang pipi (bukan dagu) : essay belum kelar. Padahal
deadline-nya sudah kurang dari tiga hari. Ketika saya kelas XI, saya masih buta
cara nulis essay yang bagus (bukan berarti sekarang udah perfek sih ehe)
saya nulis alakadarnya. Kalau nggak salah, topic essaynya ada dua. Yang
pertama kenapa mau ikut kegiatan ini dan yang kedua tentang masalah sosial
(ekonomi, kesehatan, fenomena alam) dunia, dampaknya, dan cara
menanggulanginya. Untuk yang kedua saya ambil topik tentang Gejala El-Nino dan
wabah yang dibawa saat itu (2016 awal). Essaynya belum tertulis secara
sistematis, Bahasa Inggrisnya juga alakadarnya, setelah sekian kali
termenung-menung di CSA (ngeliatin temen ngerjain slide pelajaran dan saya
malah berkutat sama essay beginian) akhirnya saya kirim juga. Pakai ilmu pasrah
aja, saat itu.
Dan
sekian lama menunggu, dapet kabar dari pihak APU kalau saya dan 8 orang
Indonesia lainnya lulus seleksi dan bisa ikut kegiatan ACE Camp ini. Nggak
disangka, ternyata salah satu teman saya, Raihan, juga apply dan keterima.
Alhamdulillah, ada temen bareng. Setelah menyelesaikan pembayaran kegiatan dan
transportasi, akhirnya bisa dipastikan kami boleh berangkat untuk kegiatan pada
31 Juli-7 Agustus 2016 tersebut.
............
Bersambung
ke post selanjutnya ya J
Komentar
Posting Komentar