Rest Area di awal Oktober

 Yang bahagia-bahagia di Bulan September

Banyak perayaan spesial untuk orang-orang spesial. Pernikahan, kelahiran ponakan, ulang tahun sahabat, kelulusan adik2 kicil di APU maupun Indonesia. Seneng-yaa walaupun, partisipasi kamu cuma sebatas instagram story dan doa terbaik dari hati ya dhin.


Dan untuk perayaanmu pribadi, 

hmm.. anniversary pertama jadi shakaijin

Sudah setahun tinggal di Tokyo, sudah setahun berstatus “independent”. Walaupun kelakuan kadang masih tetap seperti bocah.

Di September pula, banyak ide baru yang terinisiasi, banyak interaksi dengan orang-orang yang disayangi, walaupun nggak sedikit juga kontak yang harus dibatasi. 


Ya gapapa, namanya juga mendewasa. Kan bukan tugas kita juga buat bikin semua orang seneng, sayang. 



Yang bikin hati ngilu di Bulan September

Ketidakmampuan diri mengendalikan kangen. Huehehe. Gabilang kangen, uring-uringan. Mau bilang kangen, tapi gengsi. Parahnya lagi, padahal tau kabar aja enggak. Hahaha. Ternyata jiwa Dhina remaja belum mati. Gapapa, yuk kita nikmati selagi bisa.


Oh iya, kamu juga harus belajar mengendalikan energi, dhin! Bulan lalu penuh dengan extreme high and low tanpa moderationKetidakmampuan mengendalikan malas dan procrastination juga jadi sandungan. Allahu Akbar. 

Yuk ah, October for the better.



Tema September kemarin

Jadi inget, dulu rajin banget bikin moodboard setiap bulan buat setup mood dan tujuan. Kok lama-lama, badan dan pikiran ini jalannya auto-pilot ya haha.

Sayang sekali untuk kali ini daku sampaikan bahwa September kemarin tidak bertema dan terlewat begitu saja (lalu nangis bawang, lalu istighfar 3 kali)


Begitulah Septemberku. Kalau Septembermu, gimana?

(ekspresiku dengerin cerita kamu)


Nanti kita ketemu lagi di Rest Area November, untuk bahas bulan oktober-okay?

Komentar